Berbicara mengenai organisasi,
mungkin sebagian orang sudah merasa sangat dekat dengan kata ini, namun bukan
tidak sedikit orang tidak mengetahuinya atau tidak menyadarinya. Secara umum
oraganisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja untuk mencapai tujuan yang
sama. Untuk hal ini sendiri yang akan kita bicarakan adalah organisasi mahasiswa.
Mari disimak....
Organisasi mahasiswa sudah sejak
lama telah ada dan menunjukkan berbagai perannya pada sekitar. Salah satu yang
paling melekat adalah sejarah reformasi bangsa Indonesia yang tidak terlepas
dari perjuangan mahasiswa yang terhimpun dalam berbagai organisasi. Seiring berjalannya
waktu serta derkembangnya zaman, organisasi kemahasiswaan sepertinya sudah
mulai memudar sinarnya dikalangan mahasiswa. Sering kali mahasiswa menginferensikan
organisasi adalah penganggu kuliah. Paradigma ini telah menjadi stigma bagi
banyak mahasiswa masa sekarang, yang mana meraka selalu beranggapan bahwa
kuliah mereka akan terganggu karena organisasi, tidak jarang juga ada anggapan
bahwa orang-orang yang tergabung dalam sebuah oragnisasi adalah calon mahasiswa
abadi. Pemahaman ini tentulah tidak tepat karena sebenarnya justru dari dunia
organisai kita bisa mendapatkan ilmu yang lebih selain dari ilmu yang kita
dapatkan dari perkuliahan.
Untuk mempermudah pemahaman ini,
mari kita buat sebuah analogi seseorang yang sangat pintar dalam perkuliahan
dan memiliki nilai-nilai akademis yang luar biasa, tapi ketika berbicara
didepan publik malah gagok, ini tentu tidak lain karena public speaking yang
lemah. Contoh lain adalah seseorang yang memiliki nilai akademis yang luar
biasa ketika sudah wisuda malah pontang-panting hanya untuk mendapatkan sebuah
pekerjaan yang biasa-biasa saja, hal ini tentu tidak lain karena kurangnya
networking yang meminimkan informasi baginya.
Lalu bagaimana
mengkorelasikan hal tersebut sehingga memperoleh sebuah inferensi yang tepat???
Banyak mahasiswa memiliki
prestasi dibidang akademis yang sangat bagus, namun sangat disayangkan banyak
pula mereka tidak bisa mempresentasikan prestasi tersebut untuk pemahaman orang
lain, hal ini dikarenakan mahasiswa yang selalu cenderung menghafal atau
mencatat namun sangat jarang mendiskusikannya. Berbeda dengan mahasiswa yang
cukup aktif dalam dunia organisasi, keseharian mereka adalah berdiskusi atau
interaktif dengan masyarakat luas, sehingga kemampuan berbicara didepan publik
terlatih. Selanjutnya terkait bekerja, mahasiswa yang kesehariannya kuliah
pulang-kuliah pulang (kupu-kupu) cenderung tidak memiliki jaringan yang tidak
begitu banyak, bahkan nyaris hanya teman-temannya dalam perkuliahan sehingga
ketika selesai kuliah atau telah wisuda malah bingung harus mencari kerja
kemana. Sebaliknya mahasiswa yang aktif dalam dunia organisasi tidak sedikit
ketika sedang kuliah sudah mendapat job-job yang bisa sedikit memberikan materi
untuk kesehari-harian. Lalu apa hal-hal lain yang diperoleh dari dunia
organisasi selain hal-hal diatas? Untuk hal tersebut saya akan langsung
bercerita pengalaman saya dalam berorganisasi.
Saat ini saya adalah seorang
mahasiswa Teknologi Pertanian disalah satu perguruan tinggi negri di Jambi. Saya
mengenal dunia organisasi sudah sejak dimulai dari ketika duduk dibangku Sekolah
Menengah, yaitu saya pernah menjadi Sekretaris Osis di YaPen di kota Medan,
selain itu saya juga pernah menjadi Ketua persekutuan siswa kristen di sekolah
tersebut pada periode 2007-2008. Setelah menapak kaki di PT sejak semester 1
saya sudah berorganisasi, yaitu organisasi kepemudaan di Cabang Jambi pada
tahun 2009, namun karena beberapa hal yang tidak sesuai dengan ideologi saya,
saya memilih untuk vakum pada OKP tsb. Diorganisasi ini saya banyak belajar
berbagai hal, salah satunya adalah public speeking dan pada saat di organisasi
ini saya mencintai yang namanya dunia politik.
Menjelang semester 2 ketika itu
akan ada pemilu raya (pemira) di kampus saya. Saya sendiri tergabung di salah
satu partai mahasiswa dikampus tersebut, sehingga melalui hal itu saya bisa
mendapat sebuah kursi di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian
(ibarat dalam negara BEM Fakulktas itu adalah DPRD) dibidang Kajian Strategi
periode 2009-2010. Selama berada di BEM saya berhasil membuat sebuah program
kerja yang hingga kini masih terlihat ada maknanya. Pada tahun 2011 kala itu
saya semester 3, saya bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam
Siginjai (UKM MAPALA SIGINJAI). Di organisasi ini banyak hal-hal baru yang
sangat menarik yang saya dapatkan. Akitivitas saya di UKM ini seringnya adalah
Rock Climbing (Panjat Dinding). Selama berada disemua organisasi tersebut saya
juga tergabung dalam organisasi Himpunan Jurusan, Yaitu Himpunan Mahasiswa
Teknologi Hasil Pertanian. Pada tahun 2012, saya menjadi Co. Lembaga Semi
Otonom Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) Komisariat
Universitas Jambi hingga sekarang (organisasi ini adalah organisasi yang paling
saya senangi... J).
Diorganisasi ini saya bersama teman-teman team sudah menjalankan beberapa
program kerja dan melakukan beberapa kegiatan, yaitu Singkong Day pada 7
Oktober lalu, kemudian Sarasehan HMPPI Regional Sumatera, Sosialisasi Pangan
Dini, dan sedang berjalan saat ini adalah Seminar Nasional yang akan diadakan
pada bulan April mendatang. Saya juga sempat mengikuti Rapat Tengah Periode pada akir November hingga
awal desmber lalu yang diselenggarakan di Purwokerto Jawa Tengah.
Dari tadi sudah berbicara
masalah organisasi apa dan kegiatan-kegiatan, sekarang saya akan membagiakan
pengalaman saya dari semua itu. Dari semua organisai yang saya ikuti pada
umumnya saya mendapatkan ilmu yang tidak begitu berbeda, yaitu masalah
berbicara didepan publik, teman-teman yang banyak dan yang terpenting dari
bidang ilmu yang berbeda bahkan dari kota yang berbeda, selain itu hal
terpenting yang saya pelajari adalah bagaimana bekerja team serta bagaimana
mengorganisasikan team dengan konstruktif. Dalam hal ini tentu haruslah bisa
mempelajari pola pikir dari semua team, sehingga akan mengerti bagaimana
berinteraksi dengan baik dengan mereka. Hal-hal tersebut tentu tidak lah ada
dalam kurikulum akademis yang menjadi bahan perkuliahan sehari-harinya, karna
saya sendiri diakademis kuliah tentang pangan J...
hal lain adalah dengan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki lingkungan
yang berbeda akan menubuhkan paradigma baru bagi saya, seperti berinteraksi
dengan teman-teman dari berbagai PT seperti dari Brawijaya, UGM, IPB, Mercu
Buana Yogyakarta dan 20 universitas lainnya beberapa waktu lalu.
Dalam berorganisasi hal terpenting yang harus dimiliki seseorang adalah kemampuaan untuk memanajemen waktu. Sering kali memang wwaktu kegiatan organisasi bisa saja bersamaan dengan perkuliahan. Namun hal ini tentu bukanlah sebuah masalah yang begitu besar jika kita bisa melihat urgensi dari hal yang harus kita pilih untuk kita lakukan, bahasa sederhananya adalah mengutamakan yang paling utama. Dengan hal ini, maka akan menjadi ilmu baru juga bagi orang yang aktif dalam dunia organisasi. Hal ini memang hal yang sangat sederhana, hanya saja jangan salah hal ini adalah salah satu hal yang paling signifikan, seperti pepatah yang mengatakan waktu adalah uang. Tidak sedikit orang yang kuliahnya berantakan karena tidak bisa memanajemen waktunya dengan baik, sebaiknya orang yang mampu membagi waktu dengan tepat akan mendapatkan multi manfaatdari setiap aktivitasnya.
Dalam berorganisasi hal terpenting yang harus dimiliki seseorang adalah kemampuaan untuk memanajemen waktu. Sering kali memang wwaktu kegiatan organisasi bisa saja bersamaan dengan perkuliahan. Namun hal ini tentu bukanlah sebuah masalah yang begitu besar jika kita bisa melihat urgensi dari hal yang harus kita pilih untuk kita lakukan, bahasa sederhananya adalah mengutamakan yang paling utama. Dengan hal ini, maka akan menjadi ilmu baru juga bagi orang yang aktif dalam dunia organisasi. Hal ini memang hal yang sangat sederhana, hanya saja jangan salah hal ini adalah salah satu hal yang paling signifikan, seperti pepatah yang mengatakan waktu adalah uang. Tidak sedikit orang yang kuliahnya berantakan karena tidak bisa memanajemen waktunya dengan baik, sebaiknya orang yang mampu membagi waktu dengan tepat akan mendapatkan multi manfaatdari setiap aktivitasnya.
Akhir-akhir ini saya sangat
disibukkan dengan program-program kerja saya yang hampir tidak ada jeda dan
waktu saya lebih sering saya gunakan untuk rapat, sehingga keseharian saya
adalah kuliah rapat-kuliah rapat (kura-kura). Namun jujur saja, saya sangat
menikmatinya dan sangat tidak benar yang orang-orang katakan bahwa organisasi
akan mengganggu kuliah sebaliknya saya justru dikenal dan dekat dengan
dosen-dosen saya karena saya sering berinterkasi baik pada saat kuliah ataupun
tidak. Hal lain yang saya rasakan adalah saya bisa berinteraksi dengan beberapa
orang penting dari urusan kegiatan-kegitan yang pernah saya lakukan, contohnya
saja Bupati, kegubernuran BPOM dan yang lain-lainnya yang tidak banyak orang
lakukan. Jadi jangan pernah lagi ya beranggapan bahwa organisasi itu mengganggu.
Ayo dipilih mau
jadi Kupu-Kupu atau mau jadi Kura-Kura
Demikian post
saya teman-teman, semoga bermanfaat. Sampai jumpa...
Salam Mahasiswa....
Nice... :)
BalasHapussetuju setuju pentingnya organisasi bagi mahasiswa akan menambah nilai plus di dunia kerja, ga cuma andalan IPK aja
BalasHapusBagus ! Salam dari Unpad Bandung
BalasHapusTHANKS KAKK SUDAH BANTU UJIAN PRAKTEK KU BAHAS TENTANG BEM HEHEHEHHE
BalasHapus